Tidak Dapat BLSM, Ratusan Warga Ngamuk

Tenaga Sosial Kembalikan Dana Karena Merasa Tak Pantas

Tidak Dapat BLSM, Ratusan Warga Ngamuk
Tidak Dapat BLSM, Ratusan Warga Ngamuk
SITUBONDO - Kasus penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tidak tepat sasaran kembali terjadi. Karena tidak masuk dalam daftar penerima BLSM, ratusan warga miskin di Desa Campoan, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, mengamuk Jumat (5/7).

Mereka memprotes data penerima BLSM yang dinilai tidak tepat sasaran. Saking emosionalnya, ada warga yang melempar kursi milik balai desa.

Para pemrotes didominasi ibu rumah tangga. Mereka juga mengancam memboikot pemilihan gubernur (pilgub) Jatim pada Agustus dan pemilu legislatif (pileg) tahun depan. Ancaman itu akan diwujudkan jika mereka tetap tidak didaftar sebagai penerima dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

""Warga miskin yang protes berjumlah sekitar 140 orang. Karena tidak masuk daftar penerima BLSM, mereka lantas mengancam akan memboikot pilgub dan pileg,"" ungkap Syamsul, sekretaris Desa Campoan.

SITUBONDO - Kasus penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tidak tepat sasaran kembali terjadi. Karena tidak masuk dalam daftar penerima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News