Tidak Gampang Melenggang ke Final

Asah Bola-bola Mati

Tidak Gampang Melenggang ke Final
Markus Haris Maulana saat melakukan sesi latihan pagi hari tim nasional sepak bola Indonesia di lapangan latih PSSI, Senayan, Jakarta, 11 Desember 2010. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Riedl mengungkapkan, The Azkals saat ini bukan hanya diperkuat 9 pemain keturunan. Tapi, Filipina juga mampu menyuguhkan pertahanan ketat serta umpan-umpan panjang ala sepakbola Inggris. Sebab sang pelatih berasal dari Negara Pangeran Charles itu. Pun dengan mayoritas pemain naturaliasinya. 

Dalam sesi latihan kemarin sore, setiap pemain diharuskan melakukan tendangan bebas dua kali. Tiga kiper: Markus Horison, Fery Rotinsulu dan Kurnia Meiga bergantian menjaga gawang. Tiap pemain yang gagal menjaringkan bola "dihukum" melakukan push up 10 kali. Diantara semua pemain, gelandang Ahmad Bustomi terlihat paling piawai mengeksekusi free kick.  Sedangkan trio penyerang, Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim dan Christian Gonzales selalu gagal.

Sementara itu, hari ini skuad timnas Filipina akan tiba di Jakarta. Mereka terbagi menjadi dua rombongan. Pelatih  Simon McMenemy terlebih dulu tiba siang hari sedangkan para pemain dan ofisial lainnya akan tiba pukul 23.50 WIB. "Seluruh perangkat pertandingan juga akan tiba besok ( hari ini-Red). Itu sekaligus menjawab keraguan sebagian pihak jika laga pertama semifinal Filipina akan digelar di luar Indonesia," kata Nugraha Besoes, Sekjen PSSI. (ali)

JAKARTA - Tim Indonesia mengantisipasi segala kemungkinan menghadapi Filipina di babak semifinal Piala AFF 2010. Meski akan melakoni dua pertandingan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News