Tidak Gampang Melenggang ke Final

Asah Bola-bola Mati

Tidak Gampang Melenggang ke Final
Markus Haris Maulana saat melakukan sesi latihan pagi hari tim nasional sepak bola Indonesia di lapangan latih PSSI, Senayan, Jakarta, 11 Desember 2010. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
JAKARTA - Tim Indonesia mengantisipasi segala kemungkinan menghadapi Filipina di babak semifinal Piala AFF 2010. Meski akan melakoni dua pertandingan babak empat besar di Gelora Bung Karno ( GBK), pelatih timnas Merah Putih Alfred Riedl mengatakan bukan pekerjaan mudah untuk melawati hadangan The Azkals, julukan timnas Filipina, untuk melenggang ke final.

Pelatih asal Austria itu tidak mau silau dengan catatan manis timnas Indonesia yang pernah memporakporandakan Filipina dengan skor 13-1 pada Piala AFF 1998 (saat itu masih bertitle Piala Tiger).

Menurut Riedl, Filipina sudah teruji kekuatannya di babak penyishan Grup B. Tim besutan Simon McMenemy itu menjadi satu-satunya tim yang tak tersentuh kekalahan. Bahkan, tuan rumah Vietnam dipermalukan dengan skor 0-2.

Untuk mengantisipasi sulitnya menembus benteng pertahanan Filipina yang dipastikan bakal tampil bertahan dan mengandalkan serangan balik, Alfred Riedl fokus mengasah  bola-bola mati. "Hari ini kami banyak berlatih free kick. Secara umum, pemain melakukannya dengan baik," kata Riedl usai memimpin latihan kemarin sore di Lapangan C Senayan.

JAKARTA - Tim Indonesia mengantisipasi segala kemungkinan menghadapi Filipina di babak semifinal Piala AFF 2010. Meski akan melakoni dua pertandingan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News