Tidak Mau Hanya Bikin Jamaah Tertawa

Tidak Mau Hanya Bikin Jamaah Tertawa
Nasaruddin Umar. Foto: nu.or.id
Untuk mencegah komersialisasi ayat, Nasaruddin berupaya mengingatkan para dai yang tengah tenar di televisi agar tetap memberikan materi ceramah yang mendidik jamaah, tidak terjebak aksi yang justru menurunkan marwah para dai sendiri. Untuk itu, dalam kapasitas sebagai Dirjen Bimas Islam, dia akan mengundang 30-an dai kondang untuk menyamakan persepsi tersebut pada akhir Ramadan nanti.

Dalam pertemuan tersebut, seluruh dai yang bakal sering tampil di layar kaca itu benar-benar diingatkan. Nasaruddin mengatakan, para dai tadi harus mengutamakan muatan ceramah ketimbang segi hiburan atau entertainment-nya. "Meskipun sisi entertainment itu tuntutan produser, para dai harus punya rambu-rambu yang jelas," tegas penerima Bintang Karya Satya 2001 itu.

Menurut Nasaruddin, berceramah dengan lebih memetingkan aspek hiburan bisa kontraproduktif. Pesan-pesan agama yang sesungguhnya disampaikan bisa kabur dengan nuansa hiburan tersebut. "Semua dai harus satu persepsi. Dakwah, ya dakwah," katanya.(wan/c2/kum)


Kesibukan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nasaruddin Umar bertambah saat Ramadan. Selain tugasnya sebagai birokrat maupun rektor,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News