Tidak Naikkan Harga BBM, Pertamina Tetap Bisa Raih Laba

Fahmy menambahkan, walaupun Pertamina tidak menaikkan harga BBM sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah tetap menjaga keuangan perusahaan pelat merah tersebut dari potential loss melalui pemberian subsidi.
Kebijakan tersebut juga berlaku untuk penerapan BBM satu harga dengan adanya subsidi solar Rp 2500 per liternya sehingga amat membantu cash flow Pertamina.
Fahmy menuturkan, kebijakan Pertamina yang tidak menaikkan harga BBM saat harga minyak dunia sedang melonjak sebenarnya ikut membantu tidak bergejolaknya perekonomian nasional.
"Kalau premium dinaikkan sesuai harga pasar, maka terjadi inflasi. Dampak inflasi semakin mengurangi daya beli masyarakat serta harga kebutuhan pokok naik. Jadi, yang paling menderita itu rakyat miskin. Kalau harga minyak masih di bawah USD 100 dolar, saya rasa jangan dinaikkan," ujar Fahmy.
Fahmy mengungkapkan, Pertamina sebagai perseroan negara bukan sekadar mencari untung, tetapi memiliki peran lebih penting.
Yaitu melaksanakan arahan pemerintah dan mengutamakan kepentingan masyarakat. (jos/jpnn)
PT Pertamina (persero) dinilai memiliki cara mengantisipasi terjadinya potential loss saat harga minyak dunia naik, khususnya pada 2017.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur