Tidak Pernah Senang, yang Penting Sehat

Tidak Pernah Senang, yang Penting Sehat
Pemulung tetap bekerja meski harga barang rongsokan anjlok. Foto: Metro Siantar/JPG

Senada disampaikan seorang temannya, Anto (50) y ang membenarkan kondisi ekonomi para pemulung saat ini. “Sekarang sudah susah. Kerja capek, tapi penghasilan hanya sedikit. Hanya Rp30 ribu per hari,” ujar warga Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela ini.

Namun, lanjut Anto, hal itu harus diterimanya karena tak ada lagi jalan lain untuk mengais rejeki.

“Apa boleh buat. Ya dikerjakan sajalah. Kalau nggak kerja, apa lagi yang mau dimakan,” ungkap Anto singkat, sambil berlalu mengantarkan barang bekasnya. (jos/pra/sam/jpnn)


SIMALUNGUN - Harga jual barang rongsokan anjlok hingga 50 persen. Namun, tak ada pilihan lain, para pemulung tetap bertahan. Seperti Alkleme,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News