Tidak Pulang

Oleh Dahlan Iskan

Tidak Pulang
Foto: disway.id

Di Central-lah pusat liburan tenaga kerja asal Filipina. Jumlah mereka sekitar 150.000 orang --kalah dengan yang dari Indonesia: sekitar 200.000 orang.

Namun mereka mendapat tempat berkumpul lebih strategis: di pusatnya pusat kota. Jalan utama di Central itu ditutup. Diberikan sepenuhnya untuk wanita Filipina.

Juga taman-taman di sekitarnya.

Banyak sekali kelompok senam di situ. Kelompok dansa. Kelompok berhias. Manikur-pedikur. Banyak juga yang hanya tidur-tiduran di tengah dan di pinggir jalan.

Ada juga pelatihan jadi model. Jalan raya itu jadi catwalk-nya.

Hong Kong begitu hebatnya memberi hak pada mereka. Causeway Bay ditutup untuk anak-anak Indonesia.  Central ditutup untuk liburan anak-anak Filipina.

Begitu mahal dua wilayah itu. Dikorbankan untuk liburan murah mereka.

Di Hong Kong pun hidup tidak hanya untuk uang.(***)

Hak-hak pekerja memang paling dihormati di Hong Kong. Causeway Bay ditutup untuk anak-anak Indonesia. Central ditutup untuk liburan anak-anak Filipina. Begitu mahal dua wilayah itu. Dikorbankan untuk liburan murah mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News