Tidak Punya Pekerjaan, Marzuki Gantung Diri
Jasad korban pertama kali ditemukan salah seorang warga Afni, 61 yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat membuka pintu belakang rumahnya, awalnya ia mengira korban sedang memancing.
“Awalnya saya kira orang memancing, tidak beberapa lama kemudian saya lihat lagi orang itu masih di posisi yang sama. Merasa aneh saya mendekati dan melihat korban tergantung,” ucapnya.
Spontan ia berteriak sambil berlari ke permukiman warga untuk memberitahukan penemuannya itu. Warga sekitar langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
“Saya sering melihat korban memancing di kawasan aliran sungai ini, korban ini ramah dan suka menyapa,” ucap Afni.
Sementara itu, adik korban, Imam Gazali mengatakan ia mendapatkan informasi kakaknya gantung diri dari warga.
“Saya diberitahu warga. Saat sampai di lokasi saya lihat Abang saya tergantung di pohon nangka. Sepengetahuan saya, ia tidak pernah mengeluh, dan tidak ada masalah. Kalau ada masalah, pasti dia memberitahu saya. Saya dengan korban memang sangat dekat,” katanya.
Marzuki sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan, dan sejak beberapa minggu belakangan korban tidak memiliki pekerjaan.
Marzuki, 48 warga Durian Tigo Batang RT 02 RW V Koronggadang Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar, memilih mengakhiri hidup dengan caranya sendiri.
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Brigadir RAT jadi Ajudan / Driver Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas