Tidak Semua Orang yang Terinfeksi TBC Bergejala, Begini Penjelasan Kemenkes

Tidak Semua Orang yang Terinfeksi TBC Bergejala, Begini Penjelasan Kemenkes
Wamenkes Dante Saksono. Foto/ilustrasi: (Biro Pers Sekretariat Presiden)

”Untuk mengatasi rendahnya cakupan TPT saya mengharapkan dukungan dan peran serta semua pihak, termasuk segenap anggota organisasi profesi kesehatan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya TPT kepada segenap anggota organisasi profesi masing-masing dan kepada seluruh masyarakat,” kata Dante dalam keterangannya, Senin (14/2).

Kemudian, Direktur Eksekutif Yayasan KNCV Indonesia Jhon Sugiharto mengatakan pemberian TPT bagi populasi berisiko bisa mendukung penurunan insiden kasus TBC.

Capaian TPT 2021 dinilai masih jauh di bawah target, padahal penggunaan TPT bisa berkontribusi dalam upaya eliminasi TBC di negara dengan beban TBC tinggi, seperti Indonesia.

"Yayasan KNCV Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan memberikan perbantuan teknis dalam mendukung perluasan implementasi TPT di 34 provinsi melalui proyek IMPAAC4TB dengan dukungan dana United,” ujar Jhon.

Diketahui, Global TB Report WHO 2021 menunjukkan Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia. (mcr9/jpnn)


Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan tidak semua orang yang terinfeksi TBC mengalami gejala.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News