Tidur di Sel, Napi Ditusuk pakai Badik, Jleb! Banjir Darah

Tidur di Sel, Napi Ditusuk pakai Badik, Jleb! Banjir Darah
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Namun, Ruslan belum bisa memastikan motif dari pertikaian karena utang. Pihaknya masih mendalami kasus ini. Pelaku dan koban merupakan narapidana narkotika.

Meskipun sama-sama napi, namun keduanya tidak berada di kamar yang sama. Korban di Blok Bravo kamar 6, sementara pelaku di Blok Anak.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Ruslan langsung melihat kondisi korban. RS yang mengalami pendarahan banyak langsung dibawa ke rumah sakit.

Ditambahkan Ruslan, dari tangan AD petugas berhasil mengamankan sebuah badik kecil yang digunakan untuk menikam korban.

Dia juga tidak menyangka AD menyimpan benda tajam tersebut. Padahal, beberapa hari sebelumnya, pihaknya bersama aparat kepolisian melakukan razia.

“Jadi seperti yang saya sampaikan, pemeriksaan sudah sangat ketat kami lakukan. Namun sajam (senjata tajam) tersebut masih bisa lolos. Kami lihat juga kondisi pagar sangat rendah, dan barang-barang masuk sering dilempar dan pernah dilihat oleh teman,” ujarnya. (mrs/fen)


RS, seorang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tarakan, harus menjalani perawatan di RSUD Tarakan. Dia mengalami luka


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News