Tidur Rp 10 Juta, Mandu Karaoke Rp 5 Juta
"Pernah waktu di Bali pada saat sedang berhubungan intim direkam, saya tidak enak dan marah minta video itu segera dihapus," terangnya.
Lantaran seringnya mendapat perlakuan yang tak senonoh, dan merasa sudah menjadi korban trafficking. Korban pun tidak betah, ingin segera pulang ke rumah orang tuanya yang berada di Kota Sukabumi.
"Mulanya saya itu dirayu untuk bekerja di sebuah kafe sebagai pelayan dengan gaji yang cukup besar, tapi nyatanya malah dijual jadi PSK," tambahnya.
Memiliki wajah cantik, korban kembali menjadi idola para lelaki asal Kota Kembang, bahkan sebelum pulang ke Sukabumi, ia sempat ditawari bos yang mempekerjakannya itu untuk menjadi istri siri salah satu artis. Namun hal tersebut ditolak mentah korban.
Kini, ia sangat bersyukur bisa kembali pulang dan berkumpul dengan keluarga. "Saya harap tidak ada lagi korban lain yang mengalami nasib serupa seperti saya," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris P2TP2A Kota Sukabumi, Joko Kristiyanto mengatakan, lembaganya akan memberikan pendampingan kepada korban baik kejiwaan maupun medis.
"Langkah awal yang kami lakukan adalah pemulihan kesehatan korban. Karena dikhawatirkan korban mengalami traumatik masa lalu yang cukup berat," singkat Joko. (wdy/t)
SUKABUMI - Bisnis esek-esek di tempat hiburan yang ada di kota-kota besar seperti Bali, memang menjanjikan. Hal itu pula yang diakui RA (21), korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konten Kreator Film Pendek Mengandung SARA-Pornografi Ditangkap Polisi
- Ibu di Rohil Tega Racuni Anak Tirinya, Modus Beri Kopi Sachet
- Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan Batang Rokok Ilegal, Jumlahnya Fantastis
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Butir Amunisi di Perbatasan Indonesia-PNG
- Bandar Narkoba di Kalsel Dijerat TPPU, Aset Rp 13 Miliar Disita Polda
- Kasus Pembunuhan Taruna STIP Marunda, Ada Tersangka Baru?