Tienuk Rifki, Perias Pengantin Kepercayaan Presiden

Tienuk Rifki, Perias Pengantin Kepercayaan Presiden
Tienuk Rifki, Perias Pengantin Kepercayaan Presiden
Hal itu bisa dipahami karena Tienuk sudah sejak puluhan tahun lalu mendalami tata rias, busana dan adat-istiadat Jawa. Pengalaman pertamanya bersentuhan dengan keluarga Istana ketika dipercaya merias dua putra Ngarso Dalem Hamengkubuwono IX di Keraton Jogjakarta, puluhan tahun silam.

Berbeda dengan pengantin lainnya, merias pengantin keraton harus dilakukan dengan banyak aturan. Ada pakem-pakem yang harus dijalani, tidak hanya oleh pengantinnya, tapi juga seluruh perias. ”Suatu anugerah juga bagi saya ketika bisa merasa lebih dekat dan bisa mempelajari tata upacara adat istiadat Jogja, khususnya keraton, dengan lebih lengkap,” ujar istri Mohammad Riefki ini.

Kesempatan besar lainnya muncul ketika Mahathir Mohammad, ketika itu masih menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia, berkunjung ke Jogjakarta sebagai tamu negara di Gedung Agung. Waktu itu Tienuk dipercaya menangani peragaan busana pengantin keraton Jogjakarta.

”Setelah selesai, saya dipanggil oleh putra-putra Pak Soeharto (saat masih menjabat Presiden Indonesia-red). Saya dipertemukan dengan Ibu Tien dan diberitahu bahwa Mbak Mamiek mau jadi pengantin. Jadilah saya untuk kali pertama merias keluarga presiden,” kenangnya.

Nama Tienuk Rifki identik dengan rias pengantin. Perias asal Jogjakarta itu, namanya terus melambung setelah sukses merias putra-putri Keraton Jogja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News