Tienuk Rifki, Perias Pengantin Kepercayaan Presiden
Sabtu, 26 November 2011 – 11:27 WIB
Kemudian, Tienuk pula yang dipercaya merias putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara ketika menikah dengan KPH Yudanegara, pertengahan Oktober 2011 lalu. Saat ditanya berapa pejabat negeri ini yang memintanya merias pernikahan keluarga mereka, Tienuk menggelengkan kepala. ”Banyak sekali, saya tidak pernah menghitung,” katanya.
Tienuk bercerita, keahliannya di bidang tata rias pengantin merupakan hasil dari ketertarikan dan kesungguhannya dalam belajar. Dia memulainya dari kursus tata rias di Jogja, dan terus mendalaminya. Tienuk sudah menjadi penata rias pengantin sejak usia 20 tahun. Awalnya pelanggan hanya teman-teman dan tetangganya.
Ketika itu profesi perias banyak ditekuni para sepuh. Sehingga banyak orang yang memandang aneh dirinya yang masih muda sudah menekuni profesi itu. Bagi Tienuk, merias bukan sekadar mempercantik pengantin atau orang yang dirias, tapi juga mendalami adat-istiadatnya, sarananya, dan rangkaiannya.
”Rahasia sukses saya adalah melakukan pekerjaan itu tidak boleh gampang putus asa, harus jujur dan disiplin waktu,” pungkasnya. (*)
Nama Tienuk Rifki identik dengan rias pengantin. Perias asal Jogjakarta itu, namanya terus melambung setelah sukses merias putra-putri Keraton Jogja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Menkumham, Presiden WAML Siap Bantu Indonesia Kuatkan Hak Sehat Narapidana
- IGN Selenggarakan Simulasi Sidang PBB yang Diikuti Anak Muda dari Seluruh Dunia
- Alvin Lim: Penetapan Panji Gumilang Sebagai Tersangka TPPU Banyak Melanggar Hukum
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah