Tiga Bulan 1.736 Kasus, DBD Telan 20 Nyawa
Rabu, 02 September 2009 – 10:20 WIB

Tiga Bulan 1.736 Kasus, DBD Telan 20 Nyawa
“Sekarang ini masih menunggu hasil dari dokter, karena sedang dilakukan observasi, namun kalau dilihat sepertiya juga adalah demam berdarah, karena tanda-tandanya persis DBD, sekarang ini masih menunggu untuk mendapatkan ruangan karena penuh,” tambah warga Sungai Raya Dalam tersebut.
Mulyati, ibu dari Pandu (11), yang sekarang dirawat di RS tersebut, karena DBD. Sejak pukul sebelas siang ini. hingga sekitar pukul 12.00 masih menunggu untuk mendapatkan ruangan.
“Sekarang ini kedua anak saya dirawat di rumah sakit ini, yang kakaknya menderita tipes, kemudian si Pandu, yang sekarang dirawat karena DBD, karena trombositnya menurun, sehingga diperlukan perawatan,” pungkasnya.
Dari Kubu Raya disebutkan, jumlah penderita demam berdarah menurun. “Kira-kira 20 kasus dari 300 kasus sebelumnya,” ungkap Nursyam Ibrahim, kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, kepada JPNN.
PONTIANAK - Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali membuat sesak ruangan yang ada di Rumah Sakit Umum Santo Antonius, Pontianak, Kalimantan Barat.
BERITA TERKAIT
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala