Tiga Bulan, 250 Hektare Lahan Terbakar di Batam
Rabu, 20 Maret 2019 – 09:45 WIB

Kebakaran hutan di sekitar Dam Mukakuning, Batam, Kepri. Foto: rani untuk batampos.co.id
Hermansyah menyebutkan kondisi cuaca yang panas disertai angin kencang menyebabkan api sulit dipadamkan. Selain itu, pihaknya juga kesulitan untuk melakukan pemadaman karena jalan masuk ke lokasi kebakaran sangat sulit dilalui. Namun, saat ini sudah ada bantuan Perahu karet dari BP Batam untuk mempermudah akses ke lokasi asap.
”Sudah dapat bantuan perahu karet untuk akses ke lokasi sumber asap, yang disinyalir masih berpotensi menimbulkan api," terangnya.
Titik rawan api saat ini masih belum diketahui tetapi kawasan hutan lindung waduk sangatlah berpotensi api muncul ditengah cuaca panas. "Kita selalu siaga untuk kebakaran di hutan lindung ini. Akses dan faktor cuaca membuat api sulit dipadamkan," terangnya.(ian)
Manggala Agni Daops Batam mengatakan tingkat kebakaran hutan di Batam sangat tinggi masih tinggi sejak Januari 2019.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Kapolda Riau: Tidak Ada Toleransi bagi Pelaku Karhutla!
- Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Polda Riau Bakal Gelar Jambore Karhutla
- Gemerlap Danantara