Tiga Bulan Digembok, Kelenteng Kwan Sing Bio Akhirnya Dibuka

Tiga Bulan Digembok, Kelenteng Kwan Sing Bio Akhirnya Dibuka
Proses pembukaan gembok di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban. Foto: dok. Kwan Sing Bio

jpnn.com, TUBAN - Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, akhirnya kembali dibuka setelah tiga bulan pintu masuknya digembok.

Ketua Penilik Demisioner Kelenteng Kwan Sing Bio Alim Sugiantoro mengapresiasi para tokoh yang membantu dibukanya kelenteng terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Saya bersyukur dan bahagia sekali karena ada orang-orang yang peduli dengan kelenteng Tuban. Kelenteng ini kan aset negara,” kata Alim Sugiantor, kepada JPNN, Senin (26/10).

Produser film ini mengatakan bahwa saat ini umat sudah bisa melakukan sembahyang seperti biasa secara damai.

“Pintu sudah dibuka, umat sudah boleh bersembahyang tetapi harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tegasnya,

Alim Sugiantor mengungkapkan, ada tiga tokoh yang berhasil mendamaikan dua kubu berselisih di internal Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) Kwan Sing Bio.

Mereka adalah Alim Markus (bos Maspion Group), Soedomo Mergonoto (owner Kopi Kapal Api), dan Paulus Welly Afandi, pengusaha Tionghoa asal Surabaya.

Sebelumnya, Alim Markus menegaskan bahwa kelenteng Kwan Sing Bio harus dibuka agar seluruh umat bisa beribadah.

Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, kembali dibuka setelah tiga bulan pintu masuknya digembok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News