Tiga BUMN ini Jalin Kerjasama Bangun PLTG di Bandara Soetta
jpnn.com - TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Wijaya Karya dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), untuk membangun dan mengoperasikan PLTG berkapasitas 50-60 Mw di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Adapun, ruang lingkup di dalam perjanjian kerjasama itu meliputi, pemetaan kebutuhan listrik di Bandara Soetta, pemanfaatan gas bumi milik PGN untuk memenuhi kebutuhan listrik di bandara. Serta melakukan kajian atau evaluasi atas kerjasama dalam bentuk feasibility study.
Melalui perjanjian kerjasama itu, ketiga perseroan juga membentuk anak usaha dengan 51 persen saham dimiliki oleh AP II, sedangkan sisanya milik WIKA dan PGN.
“Kerjasama ini merupakan contoh dari sinergi BUMN yang sangat baik demi pelayanan kepada masyarakat. Pembangungan dan pengoperasian PLTG ini merupakan upaya kami untuk menjamin pemenuhan kebutuhan listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujar Dirut AP II Budi Karya Sumadi.
Di mana pemenuhan kebutuhan listrik sangat erat kaitannya dengan pelayanan. Karena itu pihaknya berharap dengan berdirinya PLTG ini maka akan mengakhiri padamnya listrik di Bandara Soetta, yang berdampak pada turunnya tingkat pelayanan.
Terlebih, sambung Budi, kebutuhan listrik di Bandara Soetta akan meningkat, bila nanti Terminal 3 Ultimate beroperasi penuh. "Sehingga diperlukan inovasi guna memenuhi kebutuhan tersebut secara mandiri," kata Budi. (chi/jpnn)
TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Wijaya Karya dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), untuk membangun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta