Tiga Camat Selfie Acungkan Dua Jari, Eh...jadi Masalah

Tiga Camat Selfie Acungkan Dua Jari, Eh...jadi Masalah
Pilkada. ILustrasi.dok.Jawa Pos

Jika dalam pemeriksaan dan penyelidikan terbukti ketiganya sengaja memberi pesan untuk memilih salah satu calon, sambung dia, ketiga camat tersebut akan diberi sanksi.

"Camat itu kan sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). Nah, mereka harus netral, kalau tidak netral, ada beberapa hukuman seperti teguran, penundaan kenaikan pangkat, atau jenis hukuman lain selaku ASN," tandasnya.

Sebelumnya, Laila Soraya berkilah gaya dua jari di foto itu hanya gaya ‘peace’ pada umumnya. "Salam peace itu kan simbol universal yang bermakna perdamaian dan persahabatan karena saya juga kebetulan bertemu dengan rekan seangkatan saya," tutur Laila.

Kalau itu diindikasikan tidak netral, kata dia, dia meminta membandingkan dengan yang dilakukan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, kakak calon Bupati Zainudin Hasan yang masuk ke daerah pelosok pedesaan di kecamatan Jatiagung dengan alasan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

"Dia (Zulkifli, Red) mengumpulkan massa ibu-ibu PAUD dan memberikan uang Rp100 ribu rupiah. Hubungannya apa, terus kenapa harus di Jatiagung. Dapil dia kan ngak cuma Lamsel dan itupun Panwas hanya diam," tegas Laila.  (yud/rnn/c1/gus)


KALIANDA - Tiga camat di Lampung Selatan (Lamsel) yang melakukan foto selfie diperiksa Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) setempat. Pemeriksaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News