Tiga Hal Ini Bikin Tuna Jadi Primadona Ekspor Indonesia
Dia mencontohkan makanan Jepang seperti sashimi dan sushi yang menggunakan potongan daging tuna merah muda dan lezat memberikan cita rasa serta tekstur yang khas di setiap gigitan.
"Kepopuleran tuna dalam masakan internasional membuat permintaan akan komoditas ini terus meningkat di pasar global," jelasnya.
Namun, Utari menyebutkan meski tuna memiliki rasa lezat dan nutrisi yang tinggi, ada hal yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsinya. Salah satunya adalah potensi kontaminasi merkuri dalam ikan tuna.
"Memilih tuna yang berasal dari distributor ikan laut yang terpercaya dan berkelanjutan, seperti Seafood by Aruna dapat membantu memastikan kualitas dari tuna yang tentunya telah diproses dengan standar internasional. Proses pembeliannya pun kini lebih mudah karena dapat dilakukan secara online melalui marketplace populer seperti Tokopedia," pungkas Utari.(mcr8/jpnn)
Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty menyatakan Tuna menjadi penyumbang nilai ekspor terbesar komoditas perikanan Indonesia
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Bea Cukai Banten Sabet Penghargaan dari Redeco Petrolin Utama
- Bea Cukai Pastikan Pelayanan Optimal Lewat CVC
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- MenKopUKM Ajak 15 Startup ke Singapura untuk Bersiap Go Global
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC