Tiga Kawasan Elite Menyusul

Tiga Kawasan Elite Menyusul
Tiga Kawasan Elite Menyusul
Harus berharap program ini diikuti pula oleh pengusaha swasta pemilik SPBU. Untuk menarik minta pengusaha swasta, Pertamina memberi insentif khusus berupa kompensasi margin keuntungan bagi pengusaha yang mau mendirikan SPBU nonsubsidi. Besaran margin yang ditawarkan mencapai Rp 325 hingga Rp 500 per liter.

SPBU Coco Pondok Indah sengaja menjual pertamax dengan harga Rp 9.950/liter. Padahal di SPBU lain, harga pertamax masih bertengger di angka Rp 10.200/liter. Pemotongan harga ini dilakukan agar SPBU nonsubsidi tidak kalah saing oleh SPBU asing.

Pasalnya, SPBU asing yang juga tidak menjual BBM bersubsidi menjual produknya di bawah harga Pertamina. Misalnya, Shell menjual BBM jenis super 92 (setara pertamax) di harga Rp 9.950/liter. Dan SPBU Total yang menjual performance 92 di Rp 9.950/liter.

Aksi banting harga ini juga dilakukan untuk mencegah pelanggan yang biasa membeli premium di SPBU Coco tidak kabur. Sederet bonus pun disediakan oleh Pertamina bagi pelanggan yang membeli BBM di SPBU nonsubsidi ini.

JAKARTA – Instruksi Menteri BUMN Dahlan Iskan agar SPBU di kawasan elite tidak menjual BBM bersubsidi mulai dijalankan oleh Pertamina. Program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News