Tiga Moda Transportasi di Palembang Ini Terintegrasi, Mobilitas Makin Mudah

Kemenhub bekerja sama dengan pemerintah daerah provinsi/kota di wilayah Sumatera Selatan telah mengoptimalkan layanan angkutan umum di Kota Palembang.
Di sektor perhubungan darat, program yang tengah dijalankan Ditjen Perhubungan Darat adalah pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan dengan skema buy the service (BTS).
Yang dikenal sebagai Transportasi Ekonomis, Mudah, Aman, dan Nyaman atau Teman Bus.
Program Teman Bus dilaksanakan sejak 2020 dan telah dilaksanakan di sepuluh kota besar di Indonesia, yakni Surakarta, Denpasar, Yogyakarta, Medan, Banjarbakula, Mamminasata, Banyumas, Surabaya, Bandung dan juga Kota Palembang.
Di sektor kereta api, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub melalui Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan menjalankan sejumlah program.
Di antaranya, menyiapkan 5 ribu kartu secara bertahap dan tiket berlangganan untuk ASN Pemda Kota Palembang melalui koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan Gernas Kembali ke Angkutan Umum disiarkan secara live streaming melalui YouTube Kementrian Perhubungan https://youtu.be/1CnfexmNPtA. (mrk/jpnn)
LRT, BRT, dan angkot kini terintegrasi untuk meningkatkan mobilitas warga Palembang
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto