Tiga Negara Ini Batal Jadi Tuan Rumah Grand Prix MotoGP

Tiga Negara Ini Batal Jadi Tuan Rumah Grand Prix MotoGP
Pembalap Petronas Yamaha SRT's Fabio Quartararo (tengah) bersama pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales (kiri) dan Valentino Rossi merayakan kemenangan di Spanyol, 26 Juli 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jon Nazca/aww.

Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial MotoGP, juga telah memulai pembicaraan dengan promotor di Grand Prix Argentina dan Malaysia untuk menentukan tanggal penyelenggaraan di 2021, yang masih digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo dan Sepang.

Kalender awal 2020 seharusnya bisa menjadi musim terpanjang di MotoGP yang terdiri dari 20 seri, dimulai di Qatar dan berakhir di Valencia dengan termasuk pemberhentian di daratan Amerika dan Asia.

Namun, pandemi virus corona memaksa seri Qatar batal untuk kelas premier, sedangkan kelas Moto2 dan Moto3 tetap berjalan karena tim telah berada di Sirkuit Losail, lebih awal untuk menjalani tes pramusim sebelum lockdown diberlakukan.

Balapan yang dibatalkan antara lain, Australia, Jepang, Inggris, Jerman, Belanda, Finlandia dan Italia.

Sebanyak 13 seri provisional diumumkan pada Juni lalu, dimulai dengan dua seri di Jerez dan ditutup dengan dua balapan di Valencia pada November.

Motorsport.com menyebut, Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal disiapkan sebagai satu seri tambahan sekaligus pamungkas musim ini.

Algarve merupakan sirkuit cadangan resmi untuk MotoGP.

Formula 1 pekan lalu juga mengumumkan mereka akan menggelar balapan di Portimao jelang akhir musim nanti.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Gegara pandemi COVID-19, pihak MotoGP batal memasukkan tiga negara ini sebagai tuan rumah Grand Prix.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News