Tiga Pasukan Khusus NATO Dibunuh
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 08:47 WIB
"Dia (Asadullah, Red) lalu menembak keempatnya. Tiga tewas dan satu lainnya terluka. Pelaku kemudian melarikan diri," lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Distrik Sangin Mohammad Sharif kepada AFP menyatakan bahwa empat tentara tersebut tewas. Pemberontak Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka menyebut tujuh anggota pasukan khusus AS tewas.
"Asadullah (pelaku, Red) bergabung dengan mujahidin setelah pembunuhan tersebut," terang Juru Bicara Taliban Qari Yousuf Ahmadi kepada AFP melalui telepon.
Kantor berita AFP melansir, Taliban sering mengklaim sebuah serangan terhadap tentara asing meski sebenarnya tidak terlibat. Bertambahnya jumlah tentara dan polisi Afghanistan yang menembak kolega NATO-nya semakin menyulitkan penumpasan kelompok pemberontak Taliban yang dilengserkan lewat invasi AS pada 2001.
KANDAHAR - Suasana sahur yang tenang di sebuah pos penjagaan Afghanistan Selatan tiba-tiba berubah menjadi tragedi setelah seorang polisi menembak
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas