Tiga Pasukan Khusus NATO Dibunuh
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 08:47 WIB
KANDAHAR - Suasana sahur yang tenang di sebuah pos penjagaan Afghanistan Selatan tiba-tiba berubah menjadi tragedi setelah seorang polisi menembak mati tiga anggota pasukan khusus NATO dari Amerika Serikat (AS). Peristiwa tersebut adalah insiden ketiga yang terjadi dalam kurun waktu empat hari terakhir.
Militer Negeri Paman Sam di Afghanistan membenarkan bahwa tiga tentaranya dibunuh seseorang berseragam polisi di Distrik Sangin, Provinsi Helmand, Afghanistan Selatan. Namun, mereka tidak memberikan penjelasan detail.
Baca Juga:
Serangan pasukan Afghanistan terhadap rekan NATO-nya biasa dikenal dengan istilah serangan "hijau terhadap biru". Otoritas Afghanistan kepada AFP mengungkapkan, tiga tentara AS tersebut ditembak mati anggota polisi yang mengundang mereka untuk menikmati santap sahur.
"Asadullah, komandan pos penjagaan polisi tersebut, mengundang empat anggota pasukan khusus untuk sahur sekitar pukul 02.30 waktu setempat di Distrik Sangin," terang seorang perwira senior polisi di Provinsi Helmand yang enggan diungkapkan identitasnya.
KANDAHAR - Suasana sahur yang tenang di sebuah pos penjagaan Afghanistan Selatan tiba-tiba berubah menjadi tragedi setelah seorang polisi menembak
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023