Tiga Paus Mati di Wilayah Bali, BPSPL Sebut Ini Penyebabnya

Tiga Paus Mati di Wilayah Bali, BPSPL Sebut Ini Penyebabnya
Dokter hewan melakukan nekropsi bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu (9/4/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

"Ada memang indikasi ke arah sana (sampah laut). Tetapi, pastinya kami masih dalami dan mencatat ada hal seperti itu. Plastik ini kan jadi momoknya kita Indonesia penyumbang sampah plastik. Kita memang tidak tahu puasnya makan plastik di perairan kita atau di mana belum tahu, tetapi dengan adanya fakta bahwa pausnya mati di wilayah kita, itu kan jadi pertanyaan," katanya.

"Pada tahun 2022 lalu ada sembilan kejadian serupa di wilayah Provinsi Bali," katanya. (antara/jpnn)


Saat ini Kementerian Kelautan tengah bekerja sama dengan dokter hewan untuk menjelaskan secara pasti penyebab kematian Paus di Wilayah Bali.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News