Tiga Pelabuhan Masuk Program Tol Laut

Tiga Pelabuhan Masuk Program Tol Laut
Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Maluku Utara. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Tiga Pelabuhan di Maluku Utara (Malut) yakni Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara dan Pelabuhan Babang Halmahera Selatan, masuk dalam program tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Kepala Lalu Lintas Laut Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Arifai, menuturkan kapal yang akan melayani rute ini adalah KM Caraka Jaya Niaga III.

“Kapal ini milik PT Pelni,” katanya seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN) kemarin.

Kapal ini bertolak dari Tanjung priok ke Ternate kemudian ke Tobelo dan selanjutnya ke Labuha. Lalu balik lagi ke Tobelo, Ternate dan langsung ke Tanjung Priok.

Sebagai operator tol laut di Indonesia, PT Pelni menyediakan 6 kapal yang operasionalnya disubsidi pemerintah pusat senilai Rp 259.907.959.000. Penugasan PT Pelni berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 106 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut.

“Saat ini yang baru difungsikan tiga kapal untuk melayani tol laut lainnya di Indonesia. Di Maluku Utara masih menunggu kapal KM Caraka Jaya Niaga III yang sedang dibenahi Pelni,” ungkapnya.

Dia menambahkan program tol laut mengurangi disparitas harga, sehingga harga barang di Jawa tidak beda jauh dengan harga di Malut.

KKepala Cabang PT Pelni Ternate Ahmad Shadikin mengatakan, sementara ini tim dari Pelni sedang mencari kapal untuk melayani tol laut ke Maluku Utara. Mengenai masalah harga barang yang dibawa lewat tol laut akan diatur oleh Kementerian Perdagangan.(tr-03/onk/fri/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News