Tiga Pembunuh Warga Medan Dibekuk

Tiga Pembunuh Warga Medan Dibekuk
Tiga Pembunuh Warga Medan Dibekuk
Petugas sampai saat ini belum berhasil sita mobil milik korban, Inova dengan nomor polisi BK 1072 GF.  Informasinya mobil mewah itu berada di kawasan Kota Langsa dan telah dijual seharga Rp 15 juta dalam bentuk emas 11 manyam dan uang tunai Rp 1 juta, uang itu kemudian digunakan pelaku kabur ke Jakarta via Bandara Polonia Medan  Sumut, empat hari setelah membunuh korban.

Sementara itu ketiga pelaku mengaku, perampokan itu ide dan saran GL yang katanya belum ditangkap petugas, bahkan aksi pembunuhan juga dilakukan GL menggunakan sangkur dalam mobil, kemudian korban dibuang di kawasan jalan line dalam kondisi sekarat, kemudian mobil itu dimasukkan ke dalam doorsmeer di kawasan Blang Jruen, Tanah Luas, untuk dibersihkan darah dalam mobil.

“Korban sempat minta ampun, tapi GL terus mecucukkan pisaunya ke tubuh korban hingga sekarat, kami hanya melihat saja dan tidak ikut membunuh,” ujar Ojan.Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat dengan luka cincang disekujur tubuh ditemukan di Jalan Line Pipa, Desa Tanjong Serkui, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Minggu (10/10).

Farid juga mengatakan, belum terindikasi pelaku menggunakan pistol untuk menghabisi nyawa korban , karena hasil visum, dia dibunuh dengan cara ditusuk pisau dan sangkur. Dan ia meminta yang telah membeli mobil korban agar mengembalikan ke Polres Aceh Utara, untuk bahan penyelidikan lebih lanjut dan mengungkap tersangka lainnya. (sjm)


ACEH -- Setelah dilelahkan dengan 10 hari penyelidikan, akhirnya Reserse Polres Aceh Utara berhasil mengungkap kasus kematian Syahrum Efendi (58)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News