Tiga Penambang Emas Liar di Sarolangun Jambi Tewas dalam Lubang Galian

Tiga Penambang Emas Liar di Sarolangun Jambi Tewas dalam Lubang Galian
Salah seorang korban saat akan dimakamkan. Foto: zul/sumeks

jpnn.com, SAROLANGUN - Tiga penambang emas liar di wilayah Muara Limun, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, ditemukan tewas, Kamis (18/3).

Ketiga korban tewas yakni Sadam Husin warga Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Odong dan Rafi keduanya warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Mereka tewas secara misterius setelah masuk ke dalam lubang tambang tradisional sedalam 15 meter tersebut.

Informasi dihimpun, kejadian diketahui Kamis (18/3) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Awalnya mereka berjumlah lima orang, melakukan aktivitas tambang ilegal di Provinsi Jambi, untuk berburu butiran emas dengan cara ‘ngelubang’.

Rekan korban bernama Dien yang berada di lokasi saat itu mengatakan bahwa korban Odong, awalnya hendak masuk ke dalam lubang untuk mengambil gergaji yang tertinggal.

Namun setelah masuk lubang, dia tidak muncul kembali. Selang berapa jam, sejumlah rekan lainnya curiga jika Odong tertimbun galian karena kondisi saat itu tengah hujan.

Lalu Sadam rekan lainnya berinisiatif mengecek kondisi Odong lalu menyusul ke dalam lubang. Namun kejadian serupa juga dialami Sadam dia juga tidak kembali, kemudian rekan lainnya yakni Rafi ikut menyusul mengecek kondisi kedua rekannya.

Tiga penambang emas liar di wilayah Muara Limun, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, ditemukan tewas, Kamis (18/3).

Sumber sumeks.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News