Tiga Pertemuan Penting untuk Kawal Investasi di Indonesia

Tiga Pertemuan Penting untuk Kawal Investasi di Indonesia
Idrus Marham (kiri), Jenderal (purn) Moeldoko, dan Agum Gumelar. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

“World Bank Group memiliki sumber daya manusia terbesar yang bekerja di Washington, AS. Dan Indonesia, World Bank adalah kantor terbesar kedua dengan karyawan kurang lebih 350 orang. Lebih besar daripada Tiongkok, Eropa, atau negara-negara lain. Kami melihat dan belajar banyak, menemukan pengalaman-pengalaman empirik di Indonesia, yang berguna bagi World Bank untuk menyusun kebijakan di negara-negara lainnya,” ujar Rodrigo.

Menurutnya, ada tiga kunci atau pilar yang dapat membuat apa yang sudah dicapai Indonesia selama ini bisa dijaga atau ditingkatkan.
Pertama adalah indikator-indikator makro ekonomi yang positif, sehingga memberi landasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi inilah yang merupakan pilar kedua mendorong kemajuan. Pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, mengutamakan sektor riil dan berbasis pada ekonomi produktif di sektor riil.

Ketiga adalah bagaimana membuat masyarakat luas mendapatkan manfaat dari setiap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah. “Kita harus dapat membuat semua masyarakat bahagia,” ujarnya.

Dua hari setelahnya, 1 Februari, Moeldoko menemui Direktur Hubungan Global OECD atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi Andreas Schaal di kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta.

Didampingi oleh Kepala Divisi Asia Tenggara OECD Alexander Bohmer dan Kepala Perwakilan OECD untuk Indonesia/ASEAN Massimo Geloso Grosso, Andreas dalam pertemuan tersebut menjelaskan, OECD sangat gembira bahwa Indonesia selama ini telah menjadi mitra bagi OECD.
Kemitraan dengan Indonesia, bagi OECD adalah sangat penting dan strategis, mengingat posisi Indonesia, baik secara regional maupun global.

Kemudian, 2 Februari, Moeldoko bertemu US-ASEAN Business Council atau Dewan Bisnis AS-ASEAN.

Alexander C. Feldman, Presiden dan CEO organisasi tersebut, didampingi oleh Kepala Perwakilan US-ABC di Indonesia Desi Indrimayutri mengaku sangat senang bisa bertemu dengan salah satu orang dan lembaga kepercayaan Presiden Jokowi yakni Moeldoko.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menghadiri pertemuan dengan sejumlah perwakilan negara tetangga bahas investasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News