Tiga Pilot Asing Lion Air Dikeroyok

Geng Pemuda Mabuk, Tersinggung Ditegur

Tiga Pilot Asing Lion Air Dikeroyok
Tiga Pilot Asing Lion Air Dikeroyok
Dia juga mengatakan, beberapa pelaku dibekuk polisi di rumahnya, tempat kerja dan ada juga yang menyerahkan diri. ”Saat ini mereka (tujuh pelaku, Red) masih menjalani pemeriksaan intensif,” terangnya juga. Penelusuran INDOPOS, pengeroyokan di Café Chise itu diduga salah paham hanya karena teguran.

Saat itu, ada seorang wanita yang diduga waitress di café itu tengah melayani kelompok penyerang tengah kongkow-kongkow. Rupanya, salah satu pilot asing itu berusaha ramah dengan menegur perempuan tersebut. Tapi, teguran itu ditanggapi negatif pelaku yang kebetulan tengah mabuk berat. Apalagi, ketiga pilot itu menegur menggunakan bahasa Inggris.

Sedangkan, tujuh pemuda yang menyerang tidak mengerti bahasa asing. Akibatnya, timbul salah paham dan tiga pilot WNA itu langsung dikeroyok beramai-ramai. Bahkan, seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam dan melukai tubuh ketiganya. Keributan itu sempat membuat pengunjung lain yang malam itu kebetulan cukup ramai berhamburan keluar dari tempat hiburan malam tersebut.

Setelah tiga pilot asing itu terkapar, para pelaku melarikan diri. Bambang membantah kalau pengeroyokan itu gara-gara rebutan cewek yang ada di kafe tersebut.  ”Bukan rebutan wanita, cuma salah paham karena teguran. Satu kelompok tidak bisa berbahasa Inggris, sementara tiga pilot asing itu tidak bisa berbahasa Indonesia,” tegas kapolres juga.      

TANGERANG-Diduga gara-gara salah paham, tiga pilot salah satu maskapai nasional yang berkewarganegaraan asing luka-luka karena dikeroyok sekelompok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News