Tiga PR PSM Makassar Jelang Turun di Piala AFC

Sementara pemain lokal seperti, Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa dan Rachmat belum konsisten. Deretan nama itu masih kerap melakukan kesalahan yang berujung kekalahan.
"Pemain belakang saya sering melakukan kesalahan. Sering membuat pelangggaran yang tak harus dilakukan," kata pelatih PSM Joop Gall.
Melihat kondisi seperti ini, tim tertua di Indonesia harus bergerak cepat untuk mendatangkan pemain baru. Terutama posisi belakang.
2. Mencari pelatih baru berkualitas.
Di bawah komando Joop Gall, PSM gagal bersaing di papan atas Liga 1. Skuad Juku Eja malah terlempar ke posisi 13 klasemen.
Kegagalan Joop Gall membuat posisinya tidak aman. Desakan dari suporter membuat dia harus angkat koper.
Jika Joop Gall dipecat, maka jajaran manajemen PSM harus bergerak cepat datangkan pelatih berkualitas.
Suporter PSM meminta kepada manajemen untuk mendatangkan sosok pelatih yang memahami karakter sepakbola Makassar.
Gagal mencapai target di Liga 1, kini PSM harus fokus mempersiapkan diri jelang turun di Piala AFC Cup 2022.
- PSM Gugur di Semifinal ACC, Liga 1 tak Punya Taring di ASEAN
- Berita Duka: Abdi Tunggal Meninggal Dunia
- Akhirnya Rizky Eka Pratama Menikahi Karina, Ada Tamu Istimewa
- Live Streaming PSM Makassar Vs Semen Padang: Seperti Final
- Bali United Payah, Persis Solo Berpesta Gol, Cek Klasemen Liga 1
- Persebaya Cetak Kemenangan Bersejarah Setelah 30 Tahun