Tiga Produk Perikanan Tembus Pasar Ekspor, Berbagai Negara Ini Jadi Peminat

Tiga Produk Perikanan Tembus Pasar Ekspor, Berbagai Negara Ini Jadi Peminat
Tiga produk perikanan tembus pasar ekspor dibantu oleh Bea Cukai. Foto: Humas Bea Cukai

Ekpor berkelanjutan oleh IKM akan mendukung peningkatan nilai ekspor.

"Sebagai wujud pemulihan ekonomi nasional dan dapat memaksimalkan Pelabuhan Hub International Bitung sebagai pintu kegiatan ekspor ke depan," kata dia.

Ekspor perdana lain, dari Nunukan, Bea Cukai melalui layanan klinik ekspor telah memberikan kemudahan kepada para pengguna jasa dalam mendapatkan informasi dan berkonsultasi tentang ekspor.

Bea Cukai Nunukan bersama Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM), Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), dan Pemerintah Kabupaten Nunukan (Dinas Perdagangan dan Dinas Perikanan) meresmikan ekspor perdana komoditas hasil perikanan.

"Layanan tersebut pun membuahkan hasil ketika pada 3 Maret 2021 lalu," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Nunukan, M. Solafudin.

Dia juga mengatakan ekspor perdana komoditas hasil perikanan yang diberangkatkan dari Pelabuhan SKPT Sebatik, Sei Pancang ini diharapkan bisa menjadi pembuka jalan bagi pengusaha-pengusaha yang lain untuk turut ekspor.

“Kegiatan ekspor perdana diharapkan menjadi pembuka jalan bagi eksportir komoditi perikanan lainnya agar berani ekspor, serta melakukan dan mengembangkan usaha dengan legal, demi mendukung program pemulihan ekonomi nasional pemerintah,” kata dia.

Tak hanya di Minahasa Utara dan Nunukan, Kepala Kantor Bea Cukai Tual, Hari Setiayadi menyatakan, ekspor komoditas produk perikanan juga dilakukan pada 27 Februari 2021 lalu. Hal tersebut diyakini terlaksana sebagai hasil dari sebuah inovasi pelayanan kemudahan ekspor dengan nama "LAPOR BC Tual".

Tiga produk perikanan tembus pasar ekspor, berbagai negara berminat untuk membeli. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News