Tiga Rumah Tuhan Gershom

Oleh Dahlan Iskan

Tiga Rumah Tuhan Gershom
Dahlan Iskan.

”Izinkan kami mendoakan Pak Dahlan,” kata Pendeta Gershom yang hari itu usianya genap 100 tahun.

Maka keluarga itu mengelilingi saya. Berdiri hikmat. Di halaman supermarket.

Pak pendeta lantas berdoa. Untuk keselamatan saya. Juga untuk terbebasnya belenggu saya.

Saya berterima kasih atas ketulusan doanya.

Gershom adalah nama baptisnya. Diambil dari nama anak pertama Nabi Musa. Soetopo adalah nama Indonesianya. Setelah menjadi WNI.

Nama lahirnya adalah Poo Guan Sien. Tempat lahir: Fujian, Tiongkok. Dari Kabupaten Tinghua.

Poo melakukan perjalanan xia-nan-yang ketika umur 17 tahun. Sendirian. Orang tuanya sudah meninggal dunia. Saat Poo masih berumur 10 tahun.

Merasa sudah dewasa Poo ikut kapal yang mengarah ke selatan. Ke satu wilayah yang kelak bernama Republik Indonesia.

Sabtu lalu Pendeta Gershom meninggal dunia. Jenazahnya disemayamkan selama seminggu, sebelum dimakamkan di Nirwana, dekat Lawang, Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News