Tiga Serangkai
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Seperti juga sang mentor Aksa dan Alwi jadi pengusaha. Usaha mereka tidak hanya di satu bidang. Banyak sekali.
Aksa lebih sukses: kawin dengan adik perempuan Jusuf Kalla. Alwi tidak menjadi bagian keluarga JK, tetapi status tiga serangkainya tidak pudar.
Alwi kawin dengan dunia jurnalisme.
Dia menerbitkan koran mahasiswa.
Kalau aktivis di Jakarta menerbitkan Harian Kami (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), di Makassar Alwi menerbitkan Harian Kami Makassar.
Jadilah Alwi wartawan aktivis. Sampai pernah ditahan polisi. Tetapi dia tidak pernah mau berhenti demo. Sampai pun dia tidak bisa lulus kuliah.
Harian Kami Jakarta didirikan oleh tokoh aktivis seperti Nono Anwar Makarim, ayahanda mantan Mendikbud Mas Menteri Nadiem Makarim.
Di Makassar oleh Alwi Hamu. Di Surabaya oleh Agil Haji Ali.
Di Makassar memang ada istilah 'tiga serangkai' yang sangat terkenal: Jusuf Kalla, Aksa Mahmud, dan Alwi Hamu. Mereka pengusaha.
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Dokter Konsumen
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Liburan Wu-Yi
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini