Tiga Syarat Kalau Mau PON 2016 Dibuka Jokowi

Tiga Syarat Kalau Mau PON 2016 Dibuka Jokowi
Tim kesenian diiringi atraksi lighting dan video mapping saat latihan persiapan upacara pembukaan PON XIX Jabar 2016 bertajuk Berjaya di Tanah Legenda, di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/9) malam. Foto: pb pon/antara

jpnn.com - BANDUNG - Manajer Tim Kreatif Bidang Upacara PB Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Satria Yanuar Akbar mengonfirmasi Presiden Joko Widodo akan membuka secara resmi PON XIX/2016 Jabar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9).

"Kami sudah empat kali melakukan audiensi dengan pihak Setneg dan Pak Jokowi. Beliau menanyakan hingga hal-hal detail terkait upacara pembukaan PON XIX, beliau sangat mengapresiasi apa yang sudah kami rencanakan," kata Satria, usai audiensi dengan Presiden RI Jokowi dan Sekretariat Negara‎ (Setneg), Rabu (14/9).

‎Dilansir dari situs resmi PON 2016, Jokowi pun menyatakan siap untuk menghadiri dan membuka secara langsung pelaksanaan PON XIX/2016. Namun Jokowi meminta tiga syarat. Pertama, dirinya ingin merakyat sehingga melarang adanya protokoler yang mewah. 

Selain itu, Satria pun mengaku pihaknya harus melakukan setting ulang tempat duduk VVIP bagi Jokowi. "Kedua, dia ingin pembukaan yang sederhana tapi bukan seadanya, tidak dilakukan berlebihan," tambahnya.

Ketiga, Presiden Jokowi pun menginginkan pelaksanaan pembukaan bisa digelar meriah sehingga bisa memberikan hiburan sekaligus edukasi bagi masyarakat. 

Hal tersebut membuat Jokowi menanyakan terkait hal-hal detail dari pelaksanaan pembukaan PON XIX. "Termasuk pembuatan kostum, properti dan segala hal yang berkaitan dengan upacara pembukaan," pungkasnya. (ars/adk/jpnn)


BANDUNG - Manajer Tim Kreatif Bidang Upacara PB Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Satria Yanuar Akbar mengonfirmasi Presiden Joko


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News