Tiga Tahun Diperlakukan seperti Pelacur

Tiga Tahun Diperlakukan seperti Pelacur
Pevita Pearce. Foto: Indopos/dok.JPNN

Entah siapa pria tersebut, namun selama selama tiga tahun dia diperlakukan seperti pelacur.

"Aku dipukul, aku diseret, aku dijambak. Aku dicekik hingga tak bisa bernapas. Tidak jarang, kepalaku dihentakkan ke dinding dengan keras. Tidak jarang, aku dicaci-maki dengan kata-kata yang tidak pantas diberikan kepada wanita," tulisnya di halaman tersebut.

Sayangnya dalam tulisan tersebut, memang Pevita tidak menjadikan namanya sebagai tokoh utama, dia memilih "aku". Tokoh aku ditulisnya bukan hanya mengalami sakit fisik, tapi juga psikologis.

Diketahuinya sang kekasih ternyata seorang junkie. Meski ia merasakan sakit yang tak terkira, diakui si tokoh aku tersebut, pria itu adalah cinta pertamanya.

"Terserah yang baca, aku tidak akan membocorkan bahwa ini pengalaman pribadi aku, terserah pembaca mau nilainya seperti apa. Aku ingin menceritakan bahwa ini sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Dan, aku ingin mengekspresikan," katanya.

Rupanya enggan untuk berterus terang apakah cerita itu merupakan bagian dari pengalaman pribadinya sendiri atau temannya. Ia hanya menjelaskan buku itu dikembangkan bersama dengan cerita sahabat-sahabatnya, teman, dan orang terdekatnya.

"Aku di titik dimana membiarkan semuanya berjalan dalam tulisan ini. Aku masih muda," katanya.

Yang pasti buku perdananya yang diperuntukan untuk kaum perempuan, termasuk yang ingin meniti karir di dunia entertain.

PEVITA Cleo Eileen Pearce atau yang dikenal dengan Pevita Pearce merayakan ulang tahunnya ke-22, kemarin (6/10).   Bertepatan dengan hari kelahiranNya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News