Tiga Tim Buru Sejarah

Final Proliga 2011 Hari Ini

Tiga Tim Buru Sejarah
Tiga Tim Buru Sejarah
"Menurut saya pertandingan akan berakhir 3-2 untuk kemenangan kami. Kami harus membuat receive mereka buruk agar bola ke Igor Braz tak bagus," jelas Joko Murdianto, kapten Sananta.

Di sektor putri, Electric memilih merendah menghadapi Popsivo. Meskipun hanya menelan sebiji kekalahan sepanjang Proliga 2011, mereka tak mau jemawa. Apalagi, satu-satunya kekalahan tersebut diberikan oleh Popsivo di final four putaran pertama di GOR Ken Arok, Malang 8 Mei lalu.

"Pemain mereka memang lebih matang. Sementara pemain kami banyak yang junior," jelas Luciana Taroreh, asisten manajer Electric.

Sementara, hal yang sama juga dilakukan kubu Popsivo. Sang pelatih Anshori menyatakan bahwa anak asuhnya tetap memandang tinggi kubu lawan. "Sudah kadung sampai ke final. Kami akan berjuang habis-habisan untuk merebut juara," tegas Anshori. (ru)
Berita Selanjutnya:
Satu Kemenangan Krusial

JAKARTA - Partai final Proliga 2011 punya arti penting bagi tim voli putra Palembang Bank Sumsel Babel serta dua tim putri Jakarta Electric PLN dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News