Tiga TKA Tewas, Operasional SDE di Kotabaru Langsung Dihentikan Sementara

Tiga TKA Tewas, Operasional SDE di Kotabaru Langsung Dihentikan Sementara
Tim Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Selatan saat berada di depan terowongan milik PT Sumber Daya Energi (SDE) di Kabupaten Kotabaru yang menjadi lokasi tewasnya tiga TKA. Foto: ANTARA/Firman

jpnn.com, BANJARBARU - Operasional PT Sumber Daya Energi (SDE) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dihentikan sementara buntut kematian tiga tenaga kerja asing (TKA) asal China saat bekerja di tambang tersebut.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut ketiga korban tewas diduga akibat keracunan gas saat bekerja di terowongan tambang.

"Investigasi sudah dilakukan dan hasilnya kementerian nanti memberi rekomendasi," kata Inspektur Tambang Kementerian ESDM Hendri di Banjarbaru, Senin.

Kapan beroperasi kembali, kata dia, menunggu izin dari Kementerian ESDM terkait hasil investigasi yang dilakukan dan rekomendasi apa yang harus dilaksanakan perusahaan.

Hendri menyebut PT SDE memiliki izin usaha pertambangan sejak 2014 namun hingga kini belum tahap operasi produksi.

Kegiatan baru dimulai sejak 2021 dan sampai tahun ini masih pembangunan infrastruktur berupa penggalian terowongan berlokasi di desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kotabaru.

Sementara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Selatan juga telah menurunkan tim ke lapangan melakukan pemeriksaan terkait meninggalnya TKA bernama Jinxiang Yao (51), Xuecen Tiang (41), dan Lizie Day (45) pada Senin (13/3) dini hari itu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel Irfan Sayuti mengakui perusahaan belum menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) mulai tak adanya ahli dan tak terbentuknya panitia pelaksana K3.

Operasional PT Sumber Daya Energi (SDE) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dihentikan sementara buntut kematian tiga tenaga kerja asing (TKA) asal China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News