Tiga Video Porno Pelajar Goncang Kutai Kertanegara
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 12:02 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar Jantje Taroreh mengatakan, saat ini zaman sudah semakin modern. Anak hingga remaja dengan mudahnya mengakses internet. Tak sedikit pula anak usia dini sudah memiliki telepon genggam. Zaman yang terus bergulir, membuat rada sulit untuk menangkal hal yang negatif. Apalagi dengan ponsel sudah bisa mengakses video porno. Bahkan, ponsel kerap kali menjadi alat untuk mengabadikan hubungan intim.
Semakin canggihnya elektronik, membuat anak di bawah umur dengan mudahnya melihat tayangan dewasa. Itu yang membuat anak-anak pada usia labil atau masa puber, punya rasa keingintahuan cukup tinggi. Hal yang negatif kerap kali dicoba, meski hanya karena rasa penasaran.
Menurut dia, pembinaan orangtua kepada anak yang kurang intensif, pemahaman agama yang minim, dan pendidikan di sekolah turut memengaruhi anak untuk melakukan tindakan tak senonoh.
Palang pintu terakhir supaya anak tidak melakukan hal-hal buruk seperti pergaulan bebas, perlu ditingkatkan pemahaman agama dan perhatian orangtua. Orangtua harus bisa memastikan anak berangkat sekolah pada pukul berapa, begitu juga dengan saat waktu pulang sekolah.
PERGAULAN bebas di Kutai Kartanegara (Kukar) semakin memprihatinkan. Tiga video porno mencuat bulan ini, jelas menggoncang masyarakat di kabupaten
BERITA TERKAIT
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah