Tiga Video Porno Pelajar Goncang Kutai Kertanegara
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 12:02 WIB
Sebab, selepas pulang sekolah, banyak anak yang tak langsung balik ke rumah. Melainkan mereka bermain dengan teman-temannya. Tindakan negatif biasanya muncul pada saat seperti ini.
Yang tadinya si anak memiliki perilaku yang baik, karena bergaul dengan teman berperilaku buruk, akhirnya tertular. “Kalau pemahaman agamanya tinggi dan perhatian orangtua juga besar. Saya rasa hal negatif tidak akan masuk ke diri anak-anak,” jelasnya.
Diskes memiliki program pencegahan seks bebas dengan melibatkan Puskesmas dan rumah sakit di Kukar. Biasanya melakukan penyuluhan tentang bahaya seks bebas yang bisa mengakibatkan HIV/AIDS. Bahkan virus ini bisa mengakibatkan kematian.
Sedangkan di sekolah, pihaknya membuat program Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Biasanya ada tim penyuluhan yang memberikan pemahaman seputar pergaulan bebas. Hanya, semua tergantung dari pribadi siswa masing-masing. Jika mereka memahami sosialisasi dan penyuluhan, kemungkinan besar siswa tak akan melakukan tindakan tak senonoh.
PERGAULAN bebas di Kutai Kartanegara (Kukar) semakin memprihatinkan. Tiga video porno mencuat bulan ini, jelas menggoncang masyarakat di kabupaten
BERITA TERKAIT
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah