Tiga WNA Perusuh di Bali Kabur ke Luar Negeri

jpnn.com - DENPASAR - Proses hukum atas kasus kericuhan di Pyramid Sound Guardian, Jalan Dewi Sri Kuta, Badung beberapa waktu lalu sepertinya bakal menguap. Pasalnya, tiga warga negara asing (WNA) yang menjadi biang ricuh terlanjur kabur kembali ke negeri mereka.
“Tiga terduga pelaku sudah kembali ke negaranya,” ujar Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan yang dikutip jawa Pos Radar Bali.
Menurutnya, hal itu terjadi karena pihak kepolisian lambat mengirim surat pencekalan ke imigrasi. “Sudah kita lakukan cekal namun ternyata saat surat kita masuk ke imigrasi, mereka sudah pulang ke negaranya,” katanya.
Hanya saja, kini masih ada satu WNA lagi terduga pelaku kericuhan yang masih berada di Bali. Hanya saja, WN Belanda itu sedang dirawat di Rumah Sakit BIMC.
“Hanya satu warga negara asal Belanda dari klub motor Satu Darah masih di Bali,” ungkapnya.
Reinhdard menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Mabes Polri. Dengan demikian, Mabes Polri bisa menggandeng kepolisian Belanda untuk memburu tiga terduga pelaku.
Lantas, bagaimana progres penanganan kasus itu? “Yang jelas kami masih mendalami,” katanya. (ken/mus/jpg/ara/jpnn)
DENPASAR - Proses hukum atas kasus kericuhan di Pyramid Sound Guardian, Jalan Dewi Sri Kuta, Badung beberapa waktu lalu sepertinya bakal menguap.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas