TikTok dan Perang Dagang Amerika-China
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Rabu, 01 Maret 2023 – 18:49 WIB

TikTok. ilustrasi Foto: ANTARA/Arindra Meodia
Bagi politisi di negara lain hal ini mungkin biasa saja. Akan tetapi, di Amerika hal ini berakibat fatal.
Clinton dianggap melanggar aturan dan bahkan dituduh membocorkan rahasia negara semasa menjadi menteri luar negeri.
Hal ini menjadi peluru tajam yang dipakai oleh Donald Trump untuk merusak Clinton.
Dalam berbagai kesempatan kampanye, Trump dan pendukungnya menerikkan yel-yel ‘’tangkap dan penjarakan dia’’.
Akhirnya Clinton kalah dalam pilpres dari Trump. (**)
Pemerintah Amerika akan melarang penggunaan aplikasi TikTok milik perusahaan China di semua dinas dan instansi.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Dampak Perang Dagang, Komisi XII Dorong Impor Gas untuk Pasok Kebutuhan Energi Nasional
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia