Tiket KA Ludes, Mudik Kapal Laut Sepi Peminat

Tiket KA Ludes, Mudik Kapal Laut Sepi Peminat
Tiket KA Ludes, Mudik Kapal Laut Sepi Peminat

Untuk titik kemacetan, Mangindaan menjelaskan dari data yang dihimpun, kemacetan masih terjadi di titik-titik lama. Misalnya ruas Cikampek simpang Cikopo, Gadok sampai puncak, Rancang ekek-Gentong, Simpang jomin, pertemuan Ciasem. Selain itu keberadaan pasar tumpah, SPBU, perlintasan sebidang kereta api juga menjadi penyebab kemacetan.

Kemacetan pun diprediksi semakin sulit diatasi. Sebab ketersediaan kendaraan umum bagi pemudik pun sudah habis terjual. Padahal masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan tiket. Misalnya tiket kereta api. Mangindaan mengatakan tiket kereta api untuk semua jurusan sudah habis terjual. Bahkan tiket tambahan sebanyak 32 rangkaian kereta api pun sudah ludes. "Habis tidak tersisa," jelasnya.

Mangindaan mengaku, tahun ini peminat kereta api jauh melonjak dari tahun lalu. Hal itu disebabkan beberapa faktor yang pertama kenyamanan. Kini semua gerbong kereta api baik ekonomi sampai eksekutif  semuanya sudah dilengkapi AC.  Yang adalah waktu tempuh yang on time. Berangkat serta tiba di tempat tujuan tepat sesuai waktu yang ditentukan.

Selain itu dengan rampungnya dobel track lalu-lintas kereta api semakin lancar. Sehingga bisa menambah jumlah keberangkatan dalam satu harinya. Dan yang terakhir adalah harga yang terjangkau.

Menurut dia, Kemenhub kini sedang mengajukan penambahan dua rangkaian kereta api.  Mangindaan mengatakan untuk gerbongnya masih dicarikan di PT INKA. "Sudah disetujui. Tinggal jalan saja," paparnya.

Lakunya tiket kereta api berbanding terbalik dengan tiket kapal laut. Menurut dia tiket mudik kapal laut masih sepi peminat. Kini baru terjual 35 persen. Mangindaan mengatakan hal itu disebabkan banyak kelemahan dari kapal misalnya waktu tempuhnya lama dan tidak berhenti di setiap tempat. Dia memprediksi pemudik kapal banyak beralih ke kereta api dan pesawat terbang. Untuk pesawat terbang, tiket yang tersedia sudah laku mencapai 95 persen.

Untuk mengatasi banyaknya pemudik yang naik pesawat pihaknya sudah menyiapkan ekstra flight atau tambahan pesawat. Setiap harinya akan ada 62 penerbangan tambahan yang akan mengangkut pemudik menuju ke kampung halaman. Tambahan pesawat itu mulai berlaku dari tanggal 21 Juli sampai 7 Agustus.

"Pesawat itu akan memudahkan pemudik yang menggunakan pesawat terbang untuk pulang kampung," jelasnya.

JAKARTA - Kesiapan arus mudik lebaran terus dikebut oleh Pemerintah. Kemarin (7/7) sejumlah Kementerian, badan  serta Kepolisian menggelar rapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News