Tiket Piala Dunia Qatar Dijual di Pasar Gelap, Harganya Jadi Edan-Edanan

Tiket Piala Dunia Qatar Dijual di Pasar Gelap, Harganya Jadi Edan-Edanan
Penonton yang tidak punya tiket hanya bisa mendapatkan tiket ilegal dengan harga yang melambung tinggi dari harga resmi. (Reuters: Charlotte Bruneau )

Menurut aturan itu, para calo atau siapa saja yang menjual tiket secara ilegal bisa dikenai denda sampai maksimum 10 kali lipat dari harga resmi bila ditangkap.

FIFA memperingatkan bahwa penonton yang membeli tiket ilegal akan dilarang masuk ke dalam stadion karena sekarang pertandingan Piala Dunia sudah memasuki babak-babak menentukan, dengan sistem gugur.

"Tujuan utama FIFA adalah keamanan dan keselamatan semua penonton dan mendorong skema harga yang adil bagi semua tiket Piala Dunia," kata juru bicara FIFA kepada Reuters.

Ia mengatakan FIFA secara teratur berhubungan dengan pihak berwenang Qatar untuk menerapkan aturan yang ada.

Penonton yang ingin menyaksikan pertandingan-pertandingan babak akhir semakin terus berdatangan karena Qatar mengizinkan mereka yang tidak memiliki tiket resmi untuk memasuki negeri tersebut.

Di luar kantor penjualan tiket FIFA di Doha hari Minggu, suara loudspeaker terus memainkan pesan yang sudah direkam berbunyi "Tidak ada lagi tiket pertandingan yang tersedia".

Seorang pendukung Argentina Federico Criado (33 tahun) mengaku datang ke kantor penjualan tiket dua hari sekali namun layar televisi di sana menunjukkan tidak adanya tiket untuk pertandingan Argentina.

Dia juga menghabiskan waktu berjam-jam di situs penjualan online FIFA untuk membeli tiket yang dijual kembali.

Tiket pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar yang mulai memasuki babak 8 besar, telah diperjualbelikan dengan harga melambung

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News