TikTok Bisa Beroperasi di AS, Asal..

jpnn.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan syarat jika TikTok benar-benar pengin beroperasi di AS.
Syarat yang diminta Trump ialah AS harus memiliki kontrol penuh terhadap TikTok yang beroperasi di sana. Jika tidak diterima, maka ia akan membatalkannya.
Presiden Trump, dikutip dari Reuters, Selasa, memberikan "persetujuan pendahuluan" untuk Oracle dan Walmart mendapatkan bagian di TikTok Global, perusahaan baru buatan AS untuk aplikasi tersebut.
Namun, Presiden Trump menegaskan akan menghapusnya jika tidak sesuai dengan permintaannya.
"Jika kami bisa, kami lakukan. Tetapi, kalau tidak bisa, kami batalkan," kata Trump.
Ia menambahkan, mereka (TikTok, red) harus memiliki keamanan penuh dan menekankan bahwa hal tersebut sangat penting.
Presiden Trump kepada Fox News menyatakan Oracle dan Walmart akan memiliki kontrol penuh terhadap TikTok.
"Jika ternyata kami tidak punya kontrol penuh, kami tidak akan setujui," kata sang presiden.
TikTok mendapat syarat khusus dari Presiden AS Donald Trump, jika pengin lancar berbisnis di Amerika Serikat.
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat