Tim Anies-Sandi Berharap Pemilih Tunjukkan C6 dan KTP

Tim Anies-Sandi Berharap Pemilih Tunjukkan C6 dan KTP
Warga DKI Jakarta menggunakan hak suaranya di pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Karenanya dia mengusulkan, nanti pemilih menunjukkan C6 disertai kartu tanda penduduk. "Jadi dicocokkan dengan KTP. Bukan cuma bawa C6," jelas Agung.

Sedangkan asas umum, lanjut dia, seharusnya orang yang memenuhi syarat di DKI Jakarta yang berhak memberikan suaranya.

Namun, dia mengaku menemukan di lapangan ada orang yang bukan penduduk DKI Jakarta, datang hanya sekadar untuk mencoblos. Setelah mencoblos, pulang lagi ke daerah asalnya.

"Indikasi itu ada, mobilisasi dari luar daerah. Ini tentu mencederai demokrasi karena tidak murni hasil pilkada ini pilihan orang DKI Jakarta," ujar Agung.

Dia melanjutkan, asas bebas harus dipahami bahwa memberikan hak suara tanpa adanya tekanan apa pun dari siapa pun.

Dia mengatakan, intimidasi biasanya dilakukan oleh orang tertentu. Misalnya, atasan sebuah perusahaan kepada bawahannya untuk memilih calon tertentu.

"Ada indikasi itu," katanya. Dia mengaku hal ini memang sulit untuk dipermasalahkan atau dilaporkan ke aparat berwenang.

Selain minim saksi, ada pula yang tahu tapi tidak mau bersaksi. "Ada saksi tapi belum berani memberikan keterangan soal laporan itu," kata dia. (boy/jpnn)


Pencoblosan yang mengedepankan asas langsung umum bebas dan rahasia, serta penyelenggaraan yang jujur dan adil, merupakan salah satu indikator demokratisnya


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News