Tim DVI Identifikasi 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang, 1 di Antaranya Warga Portugal
jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto atau RS Polri Kramat Jati, Senin (13/9), mengidentifikasi delapan jenazah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Banten.
"Hari Senin (13/90, Tim DVI kembali mengidentidikasi delapan jenazah, satu di antaranya warga negara asing (asal, red) Portugal," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9).
Mereka ialah Anton bin Idal (35), Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68), Sarim bin Harkam (56), Rezkil Khairi bin Nursim (23), Sumatri Jayaprana bin Darman (35).
Lalu, I Wayan Tirta Utama bin Nyoman Sami (36), Petra Ekan bin Suhendar (25), kemudian satu warga negara Portugal, Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51)
Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan proses identifikasi kedelapan jenazah itu yakni satu melalui sidik jari dan medis, sedangkan tujuh lainnya berdasar deoxyribonucleic acid (DNA) dan medis.
Saat ini, dari 41 kantong jenazah yang dibawa ke RS milik Bhayangkari Polri itu sudah ada 18 teridentifikasi.
"Dari 41 jenazah masih ada 23 yang belum teridentifikasi," kata perwira menengah Polri itu dengan masing-masing tiga melati di pundak kanan dan kirinya, itu.
Sebelumnya, ada sepuluh jenazah yang diserahkan kepada pihak keluarga usai teridentifikasi.
Tim DVI RS Polri pada Senin (13/9), berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban kebakaran Lalas Klas I Tangerang, Banten. Satu di antaranya ialah warga negara asing (WNA) asal Portugal.
- Fakta Terbaru Soal Jenazah Ibu dan Anak yang Tewas di Palembang
- Brigjen Trunoyudo Sampaikan Kabar Terbaru Kecelakaan di Km 58 Tol Japek
- Penjelasan Kapolres Perihal Jenazah Korban Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
- Klasemen MotoGP 2024 Setelah Sprint Superketat di Portugal
- Live Streaming Sprint MotoGP Portugal, Itu Wajah-Wajah Pembalap yang Start di Depan
- Komentar Pecco yang Nyaris Gagal Masuk Top 10 Practice MotoGP Portugal