Tim Estafet 4x100 Meter Susah Tembus di Bawah 39 Detik
Mereka dipasang pada IAAF World Relays 2019 dan Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019.
Sementara itu, dalam Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, dia menurunkan Bisma, Eko, Joko Adi, dan Bayu.
Hasilnya, mereka mentok di babak penyisihan dengan catatan waktu 39,96 detik.
Eni belum bisa memastikan siapa pelari yang akan diterjunkan di Chongqing. Semua, lanjut dia, punya peluang diganti. Bisa Bayu, Eko, bahkan mungkin juga Zohri.
“Sebab, dia (Zohri) kan turun di perorangan juga. Biasanya jarak pertandingan cukup mepet. Itu jadi pertimbangan,’’ jelasnya.
Di Asian Grand Prix 2019, Eni menargetkan hal yang sama. Yakni, menembus di bawah 39 detik.
Itu didasari rekornas estafet 4 x 100 meter yang mencapai 39,03 detik di Asian Games 2018 lalu.
Tahun ini, catatan terbaik tim estafet adalah 39,39 detik yang diraih saat IAAF World Relays 2019.
Tim estafet 4x100 meter Indonesia belum bisa mencapai target waktu di bawah 39 detik meskipun sudah terjun dalam empat kejuaraan.
- Atletik Tambah Dua Atlet ke OIimpiade Paris 2024
- Lalu Muhammad Zohri Fokus Pemulihan Cedera untuk Persiapan Olimpiade Paris 2024
- Inilah Wanita Terkencang di Asian Games 2022
- Lalu Muhammad Zohri Finis Keenam, Indonesia Paceklik Medali
- Luhut Binsar Bilang Sudah 21 Tahun di Kopassus, Lihat Foto Itu
- Zohri Siap Persembahkan Medali Emas untuk Indonesia di SEA Games 2021