Tim Obama Segera Rilis Konfirmasi
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:44 WIB

Tim Obama Segera Rilis Konfirmasi
Kepada CNN, dua pejabat senior Demokrat mengatakan bahwa penundaan itu hanya taktik untuk mengalihkan perhatian publik. Sebab, sepekan mendatang, bersamaan dengan dirilisnya laporan tim Obama, publik AS merayakan Natal. Pada musim perayaan dan liburan tersebut, publik tidak akan terlalu memperhatikan berita-berita politik. ”Pada akhirnya, Anda tidak akan menjumpai apa pun dalam kasus ini,” ujar pejabat anonim itu.
Baca Juga:
Sejauh ini, Emanuel masih belum bersedia mengomentari tudingan kolusinya dengan Blagojevich. Tapi, politikus nyentrik itu memang sudah cukup lama berteman baik dengan gubernur keturunan Serbia tersebut. Ketika Blagojevich terpilih menjadi gubernur Illinois pada 2002, Emanuel lah yang menggantikan posisinya di kursi House of Representatives (DPR AS). Dia juga berperan sebagai penasihat kampanye sang gubernur.
Dalam rekaman perbincangan terlarang yang belakangan ramai dibicarakan, Emanuel dan Blagojevich banyak membahas tentang kriteria kandidat pengisi kursi senat yang ditinggalkan Obama. Nama Valerie Jarrett, teman dekat Obama di Chicago, juga terseret dalam skandal itu. Sumber Demokrat yang tidak mau menyebutkan identitasnya mengatakan bahwa Emanuel sengaja mempromosikan Jarrett sebagai kandidat pengganti Obama di Senat, supaya dia terpilih menjadi kepala staf Gedung Putih. (hep/ami)
WASHINGTON – Terseretnya nama Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam skandal korup Gubernur Illinois Rod Blagojevich membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza