Tim Pembela Jokowi Aceh Dorong Aparat Berantas Hoaks

"Dengan demikian, nantinya bisa terbangun budaya demokrasi yang baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat serta nilai-nilai Islam yang berkembang di Aceh," kata Imran.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
"Kami akan mendorong penegak hukum agar lebih proaktif mencegah dan menegakkan hukum terkait hoaks yang sangat marak di media sosial," ujar Imran.
Sementara itu, Koordinator Nasional TPJ Nazaruddin Ibrahim mengatakan, Aceh merupakan provinsi ketiga dibentuknya TPJ.
Dia menambahkan, TPJ merupakan bentuk tanggung jawab generasi yang akan membangun tradisi demokrasi yang bermartabat dan berkemajuan.
"Yang terpenting, TPJ Aceh dideklarasikan sebagai cara kami ikut ambil bagian dalam keberlanjutan perdamaian Aceh," kata Nazaruddin.
Dalam kesempatan itu, dirinya mengharapkan semua pihak menyampaikan kritik dengan tata krama dan etika.
"Dengan demikian, tidak menimbulkan ketegangan di dalam masyarakat, terutama menghadapi tahun politik seperti sekarang ini," kata Nazaruddin. (jos/jpnn)
Maraknya ujaran kebencian, hoaks, maupun penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo membuat sejumlah advokat di Provinsi Aceh pasang badan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan